Taukah kamu, kupu-kupu merupakan salah satu hewan tercantik di dunia. Hewan ini termasuk serangga yang memiliki sayap dengan warna dan corak yang berbeda-beda.
Hal ini dipengaruhi oleh pigmen didalamnya. Pigmen ini menyerap cahaya dan memantulkannya kembali sehingga memberikan warna yang berbeda-beda pada sayap kupu-kupu.
Dalam penyebarannya ternyata kupu-kupu memiliki peran penting dalam menentukan kondisi suatu lingkungan. Dimana kupu-kupu berfungsi sebagai bioindikator perubahan ekologi karena sifatnya sebagai indikator udara.
Semakin banyak keragaman jenis kupu-kupu, maka menandakan lingkungan tersebut masih bebas dari populasi.
Masa Hidup Kupu-kupu
Kupu-kupu bisa hidup selama 1 – 3 minggu tergantung jenis kupu-kupu. Hewan ini melindungi diri dengan cara berkamuflase.
Berkamuflase adalah cara yang dilakukan oleh hewan untuk melindungi diri dengan menyamarkan diri, bisa berupa hewan lain atau tanaman.
Bagaimana cara Kupu-kupu makan?
Kupu-kupu biasanya tidak makan, tetapi menghisap sari bunga. Karena mulutnya hanya bisa digunakan untuk mengait dan menghisap madu yang ada di bunga.
Walaupun kupu-kupu menghisap madu yang ada pada bunga. Ia juga membantu bunga mengalami penyerbukan dengan cara membawa serbuk sari dari bunga satu ke bunga yang lain, hal ini bisa disebut sebagai hubungan simbiolis mutualisme yaitu hubungan yang saling menguntungkan.
Bagaimana Cara Kupu-kupu Berkembang Biak?
Kupu-kupu termasuk hewan yang berkembang biak dengan cara metamorfosis sempurna. Metamorfosis sempurna adalah perkembangan hidup pada hewan menuju dewasa yang mengalami perubahan bentuk.
Kupu-kupu mengalami perubahan bentuk dari Telur, ulat, kepompong dan kupu-kupu dewasa yang cantik.
Telur kupu-kupu
Kupu-kupu berkembang biak dengan cara bertelur. Kupu-kupu jantan akan mengawini kupu-kupu betina sehingga menghasilkan telur yang diletakkan di daun atau dahan.
Umumnya telur kupu-kupu berukuran 1-2 milimeter dan berbentuk bulat maupun oval, Telur kupu-kupu membutuhkan waktu 4-5 hari untuk menetas.

Larva/Ulat
Setelah waktunya tiba, telur kupu-kupu akan menetas menghasilkan larva / ulat. Biasanya hewan ini adalah hewan yang paling dibenci oleh manusia. Ulat memakan dedaunan untuk bertahan hidup dan menggunakan durinya untuk melindungi diri dari musuhnya.

Kepompong
Pada fase ini ulat dewasa yang telah berhenti makan akan membungkus dan menggantung dirinya didahan. Setiap ulat memiliki kemampuan untuk membungkus dirinya menjadi kepompong.
Dalam fase ini kepompong membutuhkan waktu selama 11-13 hari untuk menjadi kupu-kupu. Saat berada didalam kepompong , ulat akan berubah bentuk dari struktur tubuh ulat menjadi struktur tubuh kupu-kupu.
