Angsa adalah jenis burung air berukuran besar yang berasal dari genus Cygnus dan famili anatidae.
Angsa merupakan satu-satunya burung air yang bisa terbang. Angsa umumnya terdapat di daerah beriklim sedang, jarang terdapat di daerah tropis.
Lima spesies terdapat di belahan bumi utara, satu spesies ditemukan di Australia dan Selandia Baru, sisanya tersebar di Amerika Selatan.
Angsa tidak terdapat di Asia tropis, Amerika Tengah, bagian utara Amerika Selatan, dan seluruh Afrika.
Angsa mencari makanan di air dan di daratan, angsa termasuk hewan Omnivora terkadang mereka memakan beberapa hewan air kecil dan kadang makanan mereka terdiri dari akar-akaran, batang, daun tanaman akuatik dan tanaman dalam air.
Spesies terbesar dari angsa, yaitu Angsa Putih, Angsa Trompet, dan Angsa Whooper dapat mencapai panjang 150 cm dan berat 12 kg.
Bentangan sayap mereka dapat mencapai panjang 3 meter. Dibandingkan dengan saudaranya bebek, angsa berukuran lebih besar dalam ukuran dan secara proporsional memiliki kaki dan leher yang lebih besar.
Berkembang biak
Pada musim kawin. Angsa berkembang biak dengan cara bertelur, telur angsa lebih besar dari telur ayam dan bebek, telur yang berwarna putih ini bisa mencapai diameter 74 mm dan berat 340 gram per butir.
Angsa mengerami telurnya 30-40 hari hingga menetas. Angsa bisa bertelur 3-4 kali dalam setahun
Masa hidup angsa
Di alam liar, selama angsa bisa bertahan hidup di lingkungan dan ancaman, angsa bisa hidup hingga 20 tahun lamanya. Dalam waktu yang lama itu, ia bisa hidup bersama satu pasangan dan keturunannya.
Manfaat Angsa bagi manusia
Angsa termasuk hewan yang sangat bermanfaat bagi manusia, dari bulunya manusia bisa memanfaatkannya untuk pengisi bantal dan kasur, jaket dan kemoceng.
Telur dan dagingnya juga bisa dikonsumsi setiap hari. Bahkan kotoran angsa bisa dimanfaatkan untuk membuat pupuk
bagus Artikelnya
Embel
Good !!!