Lompat ke konten
Beranda » BISNIS MENYENANGKAN DENGAN PELIHARA IKAN KOI

BISNIS MENYENANGKAN DENGAN PELIHARA IKAN KOI

Hampir dari semua masyarakat Indonesia sudah mengenal ikan koi. Ikan koi adalah ikan yang sangat popular dan banyak digandrungi oleh pecinta ikan hias.

Banyak sekali orang tertarik untuk memelihara ikan koi. Alasannya karena memang ikan ini memiliki daya tarik tersendiri, yaitu memiliki ornamen yang sangat indah dan memiliki karakteristik jinak, damai, dan menenangkan.

Memelihara ikan koi dapat dijadikan sebagai sarana menyalurkan hobi seseorang dengan mengamati keindahannya. Hal ini tentu saja bisa membuat peluang bisnis budidaya ikan koi bisa begitu menggiurkan karena pasti tidak akan pernah sepi peminat.

Lalu, bagaimana cara ternak ikan koi? Dan hal-hal apa saja yang harus dipahami agar dapat membuka usaha budidaya ikan koi dengan prospek bisnis yang menjanjikan? Simak pembahasan terkait ikan koi sebagai berikut.

MENGENAL LEBIH DEKAT TENTANG IKAN KOI

Ikan koi merupakan jenis ikan komoditas air tawar yang memiliki karakter corak yang indah. Ikan koi menyukai habitat yang tidak terlalu dalam dengan aliran yang tidak terlalu deras, seperti di pinggiran sungai dan danau.

Meskipun tergolong jenis ikan air tawar, terkadang ikan koi juga ditemukan di perairan payau dengan salinitas 25-30 ppt. Dalam perkembangannya ikan koi sangat sensitif dengan perubahan kualitas perairan. Ikan koi dapat hidup dengan baik pada daerah dengan ketinggian antara 150-600 m dpl pada suhu 25-30oC.

Dengan cara budidaya yang benar dan tepat, ikan koi mampu hidup sampai 25-30 tahun dengan ukuran tubuh mencapai 100 cm. Asalkan memahami cara membudidayakan ikan koi yang tepat, jenis ikan ini bisa jadi sarana bisnis yang sangat menjanjikan dan bisa menghasilkan banyak uang.

JENIS-JENIS IKAN KOI

Ada berbagai macam jenis ikan koi, diantaranya :

Jenis Ikan KoiGambar
1. Koi Kohaku 
2. Koi Asagi 
3. Koi Taisho Sanke 
4. Koi Bekko 
5. Koi Ginrin 
6. Koi Doitsu 
7. Koi Goshiki 
8. Koi Hirenaga 
9. Koi Tancho 
10. Koi Ogon 

Jenis ikan koi yang paling umum dan diminati para kolektor ikan koi adalah dari jenis ikan koi Ogon. Selain jenis ikan koi ini merupakan jenis ikan koi lokal, ikan koi ini pun memiliki warna yang sangat memukau.

LANGKAH-LANGKAH BUDIDAYA IKAN KOI

1. Pilih Indukan Unggul

Hal yang paling krusial saat memulai budidaya ikan koi adalah memilih indukan yang unggul, baik jantan maupun betina. Ciri bibit unggul diantaranya adalah usia indukan jantan dan betina telah mencapai usia matang yaitu kurang lebih 2 tahun,

indukan berasal dari jenis ikan yang sama, mempunyai bentuk tubuh yang ideal, ikan berenang dengan tenang, warna sisik kontras dan cerah, serta koi yang berkualitas akan terus bergerak akif dan gesit.

2. Membuat Kolam Ikan Koi

Pada dasarnya ikan koi merupakan jenis ikan yang dapat dengan mudah beradaptasi di lingkungan mananpun. Misalnya, ikan ini dapat hidup dengan baik di akuarium, kolam beton dan kolam tanah.

Ukuran ideal untuk memelihara ikan koi adalah 3×6 m, dengan kedalaman sekitar 60 cm, serta ketinggian air 40 cm. Kolam dianjurkan terkena terik sinar matahari supaya kesehatan ikan terjaga dengan baik. Sediakan juga inlet dan outlet guna menjaga sirkulasi airnya.

3. Sediakan Media Tempat Bertelur

Menyiapkan media untuk bertelur ikan koi yakni dengan menyiapkan tali rafia atau ijuk dan sebilah bambu. Tancap bambu pada kolam sebagai penyangga, dan rekatkan tali rafia atau ijuk pada bambu tersebut.

4. Pemijahan Ikan Koi

Langkah-langkah saat pemijahan ikan koi adalah dengan menyiapkan induk jantan sebanyak 3 sampai 5 ekor. Lalu masukkan induk betina terlebih dahulu ke kolam kisaran jam 4 sore, beri jarak sekitar 3 sampai 5 jam untuk kemudian memasukkan induk jantan.

Umumnya pemijahan terjadi pada malam hari. Telur-telur ikan koi akan menempel pada kakaban (tali rafia atau ijuk). Kemudian, setelah proses pemijahan selesai, hal yang wajib dilakukan adalah mengangkat indukan dari kolam tersebut agar telur tidak dimakan oleh induknya dan dapat menetas dengan baik.

5. Menetaskan Telur Ikan Koi

Hal yang perlu diperhatikan dalam proses penetasan ikan koi antara lain dengan memastikan air berada pada suhu 27-30oC, kakaban terendam air. Umumnya telur ikan koi akan menetas sekitar 48 jam. Setelah 5 hari telur menetasdan menjadi larva, berikan pakan hidup seperti kutu air.

Saat ikan koi tumbuh hingga mencapai ikuran 1,5 cm, ganti pakan dengan cacing sutra. Ikan koi dapat dipindahkan ke kolam atau akuarium saat berusia 3 bulan agar ikan dapat berkembang dan tumbuh dengan baik.

6. Kontrol Kepadatan Ikan Dalam Kolam

Kepadatan ikan koi yang disarankan adalah tidak lebih 250 ekor pada kolam ukuran 3×4 m, dengan kedalaman 60 cm. Kepadatan yang tinggi bisa menghambat pertumbuhan dan menurunkan kualitas ikan koi, sehingga berimbas pada daya jual yang rendah.

7. Jaga Kualitas Air

Menjaga kualitas air sangat berpengaruh terhadap kualitas warna ikan koi. Selain sirkulasi air dan kebersihan kolam, kadar keasaman air jga harus terjaga dengan baik yakni antara 6,5 sampai 8,5.

8. Waktu Panen Ikan Koi

Pada dasarnya ikan koi dapat dipanen saat telah melewati umur kurang lebih 3 bulan. Yaitu saat pemindahan pada kolam atau akuarium.

HOBI SEKALIGUS SUMBER UANG, JANGAN RAGU BISNIS BUDIDAYA IKAN KOI

Itulah penjelasan tentang langkah untuk memulai budidaya ikan koi. Sebagai ikan hias dengan jumlah peminat yang selalu ada dan tidak pernah surut, budidaya ikan koi bisa menjadi hobi dan sumber pendapatan yang menjanjikan. Aplikasikan langkah-langkah budidaya tersebut agar memiliki nilai jual yang tinggi dan panen yang sempurna.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sponsor topwisata.info