Saat ini banyak sekali masyarakat memulai usaha ternak tanpa di dasari pengalaman dalam beternak sebelumnya, sehingga potensi gagal sering terjadi. Kegagalan tersebut bisa dipengaruhi oleh cuaca, kondisi kandang, makanan, bahkan penyakit yang menyerang.
Ternak burung puyuh merupakan pilihan yang tepat untuk dijadikan usaha karena hewan ini jarang terserang penyakit. Hewan ini menghasilkan telur yang biasa di konsumsi oleh masyarakat, selain itu daging hewan ini juga enak untuk di makan.
Sekilas Tentang Burung Puyuh
Burung Puyuh Merupakan Unggas yang memiliki bentuk tubuh kecil dan gemuk, hewan ini termasuk burung yang sulit untuk terbang karena memiliki badan yang agak gemuk dan pendek.
Ciri-ciri hewan ini adalah memiliki warna coklat kemerahan, bertubuh gemuk mirip ayam dan berekor pendek. Walaupun termasuk dalam kategori burung, hewan satu ini tidak membuat sarang di pohon-pohon seperti burung pada umumnya melainkan hanya membuat sarang di permukaan tanah.
Burung puyuh berkembang biak dengan cara bertelur, telur burung puyuh banyak dikonsumsi oleh masyarakat karena memiliki rasa yang mirip dengan telur ayam. Telur burung puyuh juga memiliki ukuran yang kecil dengan corak yang biasa kita jumpai di pasaran.
Keberadaan telur burung puyuh saat ini sangat popular dikalangan masyarakat karena bisa di masak dengan berbagai menu masakan, misalnya pentol yang di dalamnya di isi telor puyuh, campuran capjay dan lain sebagainya. Banyaknya permintaan telur di pasaran membuka peluang bisnis untuk ternak burung puyuh,
Berikut Langkah Beternak Burung Puyuh Secara Efektif Bagi Pemula.
Siapkan Kandang Khusus
Langkah pertama yang harus disiapkan ketika memulai usaha ternak burung puyuh adalah kandang, buat kandang dari kayu yang dilapisi dengan ram besi dengan ukuran 100 X 100 CM dengan tinggi 40 cm.
Buat kandang seperti rak susun agar bisa menghemat tempat dan tenaga. Biasanya untuk kandang dengan ukuran tersebut bisa di isi 40 ekor burung puyuh.
Kandang di buat tidak terlalu besar agar tenaga burung puyuh digunakan untuk bertelur saja sehingga telur yang dihasilkan banyak. Selain itu menjaga suhu kandang juga diperlukan dalam beternak, suhu yang ideal adalah 20 – 25 Derajat Celcius.

Beli Bibit Yang Unggul
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal belilah bibit burung puyuh dari peternak lain cari burung puyuh yang memiliki usia 2 minggu dengan kondisi sehat, tidak cacat dan licah.
Untuk membedakan burung puyuh betina dengan jantan cukup dilihat dengan ciri-ciri bulu diatas mata pejantan berwarna gelap dan membentuk garis melengkung, bulu burung puyuh jantan lebih lebat dari pada betina dan bagian anus pejantan ada benjolan bewarna merah yang bila ditekan akan mengeluarkan busa berwarna putih.

Menjaga Kebersihan Kandang dan kesehatan Burung
Burung puyuh merupakan hewan yang tidak mudah terserang penyakit, walaupun demikian menjaga kebersihan kandang serta kualitas makanan harus tetap di jaga agar burung tidka mudah stress dan tidak mudah terserang penyakit. Setiap hari harus di kontrol kebersihan kandangnya agar telur yang dihasilkan oleh burung puyuh bisa maksimal.

Memberikan pakan yang Berkualitas
Agar burung puyuh bisa bertelur secara konsisten, berikan pakan pellet dengan kualiatas yang bagus. Biasanya pakan bisa di peroleh di penjual pakan burung yang ada di pasaran. Selain pakan pemberian vitamin juga di perlukan agar burung puyuh tetap terjaga kesehatannya.

Proses panen dan Pembaruan
Ketika indukan betina sudah bisa menghasilkan telur, hal yang perlu anda jaga adalah kesehatannya agar burung puyuh bisa bertelur setiap hari.
Dan apabila usia burung puyuh sudah tidak memungkinkan lagi untuk bertelur, ganti burung puyuh yang sudah tidak bisa bertelur dengan burung puyuh yang masih muda. Indukan yang sudah tidak bisa bertelur masih bisa dimanfaatkan dagingnya.
