Pemerintah membuat program 2 anak cukup, hal itu dilakukan demi menekan pertambahan jumlah penduduk yang tiap tahunnya mengalami kenaikan. Pertambahan jumlah penduduk itu dipengaruhi oleh banyaknya ibu yang memiliki anak di usia yang relatif muda.
Banyak ibu usia muda kurang memiliki pengalaman dalam merawat dan mendidik bayi dengan benar, salah satunya kapan harus memberi makanan pendamping asi (MPASI).
Apa itu Mpasi?
MPASI merupakan singkatan dari makanan pendamping susu ibu, pemberian MPASI dimulai saat ASI sudah tidak dapat mencukupi kebutuhan nutrisi anak sehingga dibutuhkan makanan bersama ASI. Selama periode MPASI, seorang bayi harus dilatih secara perlahan agar nantinya bisa mengkonsumsi makanan keluarga.
Masa transisi dimana bayi mengkonsumsi asi secara ekslusif sampai mengkonsumsi makanan yang biasa dimakan keluarga terjadi saat bayi berusia 6 – 23 bulan. Periode ini adalah masa dimana bayi bertumbuh dan berkembang secara optimal.
Mengapa Bayi Membutuhkan MPASI?
Seiring berjalannya waktu, usia bayi akan bertambah yang membuat bayi akan semakin tumbuh dan semakin aktif. Sehingga kebutuhan ASI saja tidak cukup dalam melengkapi nutrisinya. MPASI dibutuhkan untuk menambah nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi yang belum tercukupi hanya dengan ASI saja.
Strategi Pemberian MPASI Yang Baik
Tepat Waktu
Waktu yang tepat saat memberi MPASI kepada bayi adalah ketika bayi membutuhkan nutrisi lebih yang dibutuhkan oleh tubuh yang tidak cukup hanya dengan pemberian ASI saja.
Biasanya saat yang tepat itu adalah bayi yang berusia 6 bulan, pada umumnya sejak awal bayi berusia 6 bulan. Bayi membutuhkan nutrisi lebih seiring bertambahnya umur, sehingga tidak bisa hanya dicukupi dengan ASI saja.
Kesenjangan energi bayi akibat bertambahnya umur harus dicukupi dengan pemberian MPASI, agar pertumbuhan dan perkembangan bayi tidak terhambat.
Makanan Yang Bergizi
MPASI yang diberikan kepada bayi harus mengandung gizi yang lengkap dan seimbang. Karena kenyang saja tidak cukup dalam melengkapi nutrisi yang di butuhkan bayi, sehingga harus ada kandungan seperti karbohidrat, protein, lemak , sayur dan buah.
Karbohidrat merupakan sumber energi utama yang di butuhkan oleh bayi untuk pertumbuhan, fungsi tubuh dan aktivitas. Karbohidrat dapat diperoleh dari nasi,roti,gandum dan kentang.

Protein merupakan zat yang di butuhkan tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, protein terbuat dari asam amino. Sumber protein dapat diperoleh dari ayam, ikan,udang, telur dan daging.

Lemak merupakan sumber energi yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan otak bayi. Lemak dapat diperoleh dari minyak kelapa, minyak jagung, minyak kedelai dan santan

Sayur dan buah mengandung banyak serat yang dapat menghambat dalam penyerapan zat gizi penting lainnya pada bayi. Untuk bayi lebih baik konsumsi buah pisang,wortel,dan bayam.

Aman dan Higienis
Aman dan higienis merupakan pilar penting yang harus diperhatikan dalam persiapan, pembuatan dan penyajian MPASI, serta menggunakan bahan dan alat yang aman serta higenis.
Diberikan Secara Responsif
Diberikan secara responsif artinya MPASI diberikan secara konsisten dengan memperhatikan sinyal lapar atau kenyang anak. Tidak memberikan MPASI secara berlebihan sehingga membuat bayi tidak nyaman.