Cara Budidaya Buah Naga Secara Praktis – Buah naga atau dragon fruit juga sering dikenal dengan nama kaktus apel. Tumbuhan ini termasuk dalam keluarga kaktus (Cactaceae) yang diperkirakan berasal dari Amerika Selatan. Sejak beberapa tahun terakhir tanaman buah naga juga masuk ke Indonesia dan mulai dikembangkan di beberapa daerah seperti Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan hingga Sulawesi.
Jenis buah naga yang banyak dibudidayakan di Indonesia merupakan buah naga berkulit merah. Tanaman buah naga dapat tumbuh dengan baik pada daerah kering dan berpasir, namun lebih disukai pada tanah dengan kandungan bahan organik yang cukup tinggi.
Sebagai tanaman yang berasal dari daerah tropis, tanaman buah naga membutuhkan suhu rata-rata 20-30ºC, dengan suhu maksimal 38-40ºC. Berikut informasi lengkap tentang cara Budidaya Buah Naga secara praktis dan bisa anda lakukan sendiri.
Proses Pembibitan
Cara menanam buah naga yang pertama yaitu proses pembibitan. Untuk mendapatkan bibit buah naga dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara generatif dengan menggunakan biji dan secara vegetatif atau memanfaatkan batangnya dengan stek. Namun, untuk mendapatkan proses pertumbuhan dan pembuahan yang cepat, Anda dapat mencoba cara vegetatif.

Mempersiapkan Lahan Untuk Penanaman
Sangat penting untuk dibuat, berfungsi sebagai penyangga tanaman. Anda bisa menggunakan berbagai bahan, misalnya menggunakan beton dengan diameter 10 hingga 15 cm dan tinggi 2 hingga 2,5 m dengan kedalaman 50 cm. Untuk media tanam, Anda dapat membuat bedengan dengan mencampurkan pasir, tanah, kompos dengan komposisi 1:1:1. Kemudian tambahkan sekitar 300 gram kapur untuk menambah kandungan kalsium ke dalam tanah.

Proses Penanaman Bibit Buah Naga
Anda dapat menanam sampai 4 bibit tanaman untuk setiap tiang panjat dengan jarak 10 cm dari tiang panjat. Setelah penanaman selesai, barulah ikat batang tanaman agar semua bibit menempel pada tiang panjat.
Panen
Buah naga dapat dipanen saat berumur 50 hari dari masa penyerbukan dengan ciri kulit buah berwarna merah mengkilat. Untuk setiap tiang panjat pada usia produktif bisa menghasilkan 8-10 buah naga dengan ukuran berkisar 500 gram. Mengingat usia produktif tanaman buah naga yang bisa mencapai 15-20 tahun, pemanenan selanjutnya dapat dilakukan secara rutin dengan musim panen terbesar antara bulan September hingga Maret.
Demikian ulasan tentang Cara Budidaya Buah Naga Secara Praktis semoga bermanfaat.